Wednesday, December 12, 2007

Solusi Masalah Anda Dapat Saya Jawab, Pertanyaannya Mampukah Anda Melaksanakkan Solusi Dari Saya ?

Pepatah mengatakan “Semakin bertambah umur seseorang, semakin bertambah banyak masalah yang dihadapi”. Saya merasakannya dalam perjalanan hidup saya, dan saya pikir ini hal yang wajar-wajar saja .Saya memiliki masalah dan belum tuntas, masalah lain sudah datang menghampiri. MindSet saya adalah Masalah yang belum selesai adalah suatu keterbatasan saya, sehingga saya cukup mencari alternatif lain yang sesuai dengan kemampuan saya.

Bingung ? Misalnya : Saya tidak suka menjadi marketer. Kenapa ? Karena jadi marketer sukanya berbohong dan banyak ngomong. Padahal saya ini orangnya tidak suka bermulut manis dan jika berbicara langsung to the point. Menurut Anda, solusi yang dapat saya ambil untuk hidup saya bagaimana ? Solusinya yang benar adalah cari pekerjaan lain yang sesuai dengan keahlian saya. Betul ?^^

Berdasarkan contoh diatas. Wajar toh, saya ingin keluar dari perkerjaan yang saya tidak minati ? Namun, apakah sudah tepat ? Apakah dengan mencari pekerjaan lain masalah dapat terselesaikan ? Apa ada yang solusi yang beda ? Atau lebih baik ?

Saya baru saja mendapat jawabannya hari ini. Dan saya ingin sekali share kepada Anda semua. Masalah saya 1 – 2 bulan yang lalu belum terselesaikan, bisa terjawab pada hari ini. Anda bisa rasakan, bagaimana hati saya saat ini ? Tekanan yang dirasakan, rasa khawatir dan cemas tidak lagi meliputi saya. Anda ingin tahu jawabannya ?

Pertama, saya berterima kasih dulu kepada Tuhan yang memberikan jawabannya kepada saya lewat perantara orang-orang disekitar saya. Mereka belum tentu sadar, bahwa kata-kata yang mereka ucapkan dapat menyelesaikan solusi saya. Kedua, orang yang biasa memberikan solusi atau sok tau, belum tentu bisa menyadari hal ini. Misalnya: saya tahu untuk masalah berbohong, solusinya kita harus menjadi jujur. Tapi untuk masalah yang sedikit lebih besar (marketer) saya tidak bisa mencari solusi tepatnya.

Jika Anda bisa mencari solusi yang lebih baik dari solusi yang saya berikan diatas dan berhasil melaksanankan solusi tersebut, maka Anda berada tingkat menengah keatas. Bukannya saya menghina orang diposisi bawah. Anda bukan hanya sekedar karyawan biasa, Anda orang yang akan Sukses di Bumi Tercinta ini.

Saya tidak akan panjang lebar lagi, untuk contoh yang diatas jawabannya sebagai berikut . Solusinya : saya tidak perlu keluar dari pekerjaan saya, saya cukup belajar bagaimana berkomunikasi yang baik dan tidak perlu mengatakan hal-hal yang tidak benar kepada pelanggan. Toh, tidak semua kata-kata manis harus mengandung unsur bohong bukan ? Gampang bukan ? Semua juga sudah tau. ^^

Contoh lain, saya kesulitan dalam mengiklankan website saya, karena perlu membuat artikel dari 10 sampai ratusan tiap bulannya. Traffic artikel ini sangat ampuh dan biaya yang dikeluarkan GRATIS. Tapi saya paling alergi yang namanya menulis. Solusinya : belajarlah untuk menulis, dan sering membaca buku. Masalahnya waktu yang dibutuhkan sangat lama!!! Ok, sekarang saya ingin bertanya pelan-pelan kepada Anda. Butuh waktu berapa lama ? Itu tergantung dari usaha masing-masing orang bukan ? Saya sudah berusaha semaximal mungkin, tapi waktu yang saya butuhkan 2 tahun. Apakah waktu 2 tahun cukup lama ? Coba pikirkan kembali, umur Anda sekarang berapa, berapa tahun lagi Anda di Bumi Tercinta ini ? (Jangan dihitung kena bencana alam atau kecelakaan ya).

Dari dua contoh diatas, persamaannya adalah “Belajar”. Jangan pernah takut untuk belajar. Barusan saja, saya diantar oleh Bapak yang sudah memiliki 3 anak, dan anak paling kecil sudah di Universitas. Tapi dia dengan semangat ingin belajar Internet Marketing. Jujur saja, saya sendiri kesulitan walaupun saya dari Jurusan Teknik Informatika. Saya sangat salut, dan dari sanalah inspirasi saya muncul.

Terima kasih Pak H, dan juga Pak R yang sudah memberitahu saya. Semoga Anda menemukan solusi dari permasalahan yang Anda hadapi sekarang. Tuhan tidak akan memberikan masalah yang sulit kepada Anda jika Anda tidak bisa menyelesaikannya. Mari kita maju bersama untuk membangun Indonesia ini menjadi Negara Termakmur.

Monday, December 10, 2007

Statistik Subscriber Menurun

Saya sempat bingung, traffic saya berjalan terus ( ada pendatang ). Namun, subscriber mengalami penurunan yang cukup drastis. Jika Anda sebagai saya, apa tindakan yang akan dilakukan ?

1. Mencoba untuk mengubah ads (tampilan iklan berupa kata-kata) di PPC?, atau
2. Mengoreksi landing page Anda ?

Ya, jawaban ke 2 adalah keputusan yang bagus. Saya sudah mengubah landing page saya.
Kita tunggu 2-3 hari berikut nya.............

Sukses Selalu.

Saturday, December 1, 2007

Kalo CTR 6 % ?


Yes, aku juga bisa..................... hehehehe, subscriber nya ? Rahasia dong. Yg pasti g sudah sering mencapai 50% dari total klik. Hitung sendiri saja :P

Thursday, November 29, 2007

Saya bisa mencapai CTR 4.38%

Ini adalah tanggal terakhir di bulan November. Saya dikejutkan dengan CTR saya yang tinggi. Namun ini belum full 1 hari. Silakan dilihat ............

Semoga ini akan berlanjut terus, ini menandakan saya bisa melangkah ke tahap berikutnya.
Terima kasih

Monday, November 19, 2007

Change Domain in GetResponse

Ada yang pernah coba mengubah tampilan link di getResponse ?
Contoh :
sebelumnya : www.GetResponse.com/blabla..
menjadi : www.YourDomain.com/blabla..

Saya sempat mencobanya, namun tidak berhasil. Dikatakan bahwa dibutuhkan waktu 3 hari untuk prosesnya. Saya tunggu sampai 5 hari juga tidak berubah. Yang mengakibatkan saya 5 hari tidak mendapatkan apa-apa(13 Nov '07 - 18 Nov '07).

Jika ada yang bernasib sama, silakan post kesini. Terima kasih.

Sukses selalu.

Tuesday, November 13, 2007

Ruang Calabi - Yau


Saya baru saja baca disatu majalah yang mengungkapkan Shing Tung Yau seorang Kaisar Matematika.
Berikut ini penjelasan gambarnya :

Gambar Ini adalah sebuah proyeksi ruang 6 dimensi yang digambarkan di ruang 2 dimensi,disebut Calabi-Yau shape.gambra di atas menunjukkan lekukan dan lipatan di dalam ruang tersebut.Lekukan dan lipatan di ruang tersebut kemungkinan membentuk formula cepat antar ruang jarak jauh▬teori lubang cacing (worm hole).

Jika tertarik silakan ke :http://erabaru.or.id/k_05_art_126.html

Berahli ke GetResponse

Setelah mendapatkan pencerahan dari Robert, mengenai Follow up Email.
Akhirnya tanggal 13 November 2007 saya merombak semua email saya.

Sehingga saya harus menutup traffic saya terlebih dahulu.
Dan kemudian tidak ketinggalan juga saya mulai berahli ke GetRespon
yang berfungsi untuk autoresponder. Semoga saya tidak salah langkah.

Dan hari ini, tanggal 14 November 2007 pukul 14.00 saya kembali
mengaktifkan traffic saya.

Semoga sukses semua,

Thursday, November 8, 2007

Impression Naik + Click Juga Naik

Bermain di PPC memang asik. Setelah 1 minggu berlalu dari tgl 1 November, ada berbagai masalah yang saya hadapi. Impresion sedikit, klik tidak ada, apalagi subscriber.

Langkah - langkah yang saya lakukan adalah :
1. Mencari keyword yang baru
2. Mengubah tampilan iklan agar menjadi lebih menarik
3. Mengubah landing page agar menjadi lebih menarik , juga

Dan semua itu berjalan. Terima kasih, atas nasehat-nasehat dari Ewen, Robert, Zack dan Ronald.

Impresion saya kemarin mencapai 710, 13 klik , dan 3 subcriber. Banyak hal yang saya dapat, dan ingin share ke blog ini.
1. Salah satu ads group saya tidak jalan, disebabkan meningkatnya tarif per klik 100%. Usut di usut, ternyata karena kata-kata iklan saya ada yang tidak sesuai dengan landing pagenya. Setelah saya ubah, akhirnya ads groupnya berjalan lagi, tanpa harus menambah biaya per kliknya.
2. Ada istilah peel and stick dimana impresion sangat tinggi namun tidak ada yang klik. Kita harus membuat ads group baru dan membuat iklan sesuai dengan keywordsnya.

Sukses untuk Internet Marketing Indonesia

Friday, November 2, 2007

1 November 2007 adalah awal yg baik

Saya baru saja mengiklankan website saya www.HealMyEyes.com melalui PPC.
untuk hari 1 impression hanya 24 saja , tidak ada click.
untuk hari 2 impression hanya 47 saja , ada 3 click.
untuk hari ke 3 ini, belum bisa ditentukan.

Berdasarkan data statistik saya, masalah masih tertuju pada traffic di PPC.
Dapat saya simpulkan bahwa :
1. Kata-kata belum begitu menarik 25%
2. Keywords masih belum mengena 50%
3. Jumlah keywords masih kurang banyak 25%

Tuesday, October 2, 2007

Membeli Domain di Yahoo GRATIS

Ketika kita membeli domain di Yahoo, yang produknya berkualitas dan ada suatu kepuasan tersendiri dimana Yahoo sudah dikenal sampai di tingkat Internasional. Namun lagi-lagi modal yang dikeluarkan bagi orang Indonesia dengan harga $9.95/tahun jika diRupiahkan Rp. 99.500,-/tahun sangat Mahal. Anda dapat cek di http://domains.yahoo.com

Oleh karena itu, Yahoo memberikan harga promo bagi pemula atau account email yang belum pernah digunakan untuk membeli domain, dapat membeli domain di Yahoo cuma $1.99/tahun untuk tahun pertama saja, selanjutnya akan kembali menjadi $9.95/tahun. Jika dihitung anda dapat berhemat $7.96 jika dirupiahkan Rp. 79.600,-(bisa untuk beli hosting). Sekali lagi ini khusus untuk pemula.

Syarat untuk membeli domain di Yahoo :
1. Memiliki kartu kredit ( jika belum punya, bisa buka di BCA hanya dengan Rp. 3 jt di account BCA anda, uang tersebut tidak dapat ditarik selama 1 tahun atau berikan slip gaji)
2. Memiliki email Yahoo
3. Membeli di yahoo.domains $1.99/1st yr1 (tentu saja nama domain yang masih available)

Yang GRATIS bagaimana ? Jika dengan harga $1.99/tahun masih terlalu mahal untuk anda. Anda dapat melakukan affiliate dengan Yahoo. KOMISI yang di dapat untuk setiap pembelian domian $2.5. Masih ada kembaliannya lagi.

Selamat Mencoba...!

Thursday, September 20, 2007

Mendapat ide baru

Dari kemarin jam 1 siang berkutat didepan komputer sampai jam 4.30 sore. Akhirnya pencarian saya mendapat pencerahan, terima kasih kepada almarhumah Evelyn ( pasangannya ED) sudah menyumbangkan ide tersebut. Semoga diterima di sisi Tuhan. Bagi yang ditinggalkan semoga tabah menerima cobaan ini, khususnya orang tua, saudara kandung, dan Erwin.

Semoga dari ide ini, dapat dituangkan menjadi bentuk dan dapat berguna bagi banyak orang.
Saat ini sedang mengumpulkan artikel-artikel mengenai kesehatan.

Tuesday, September 18, 2007

Solusi Kecanduan Game Online

Saya sendiri termasuk orang yang pernah kecanduan main Game Online. Jika sehari saja tidak main, terasa ada yang kurang. Ini adalah salah satu ciri orang yang sudah kecanduan Game Online. Apalagi saat ini, teknologi sudah menjadi kebutuhan bagi orang-orang tertentu. Saya pernah membaca sebuah berita tentang pecandu game meninggal setelah bermain 7 hari 7 malam yang disebabkan obesitas. Atau pecandu mengalami gangguan di pita suara yang menyebabkan tidak bisa berbicara lagi, dokter mengatakan bahwa ini suatu penyakit yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Lingkungan anak-anak umumnya sudah tercemar, setiap hari di sekolah selalu membicarakan topik tentang game seperti bagaimana menyelesaikan persoalan di permainan game, apa saja yang diperlukan untuk mendapatkan item langka, dan lainnya. Mau tidak mau, teman yang belum pernah main menjadi penasaran dan ikut bermain juga.

Itu saya juga alami, ini bisa saja menguntungkan pemain game. Bisa mengobati rasa stress dan menghabiskan waktu luang. Namun jika terlalu berlebihan, maka juga akan membahayakan. Kisah nyata lainnya adalah di Korea, ada seorang anak yang tega membunuh ibunya hanya karena tidak diberi uang untuk pergi bermain ke warnet.

Saat ini, saya sudah berhenti bermain game. Akibat dari pekerjaan yang sibuk dan mengalihkan waktu luang dari bermain game menjadi menonton TV. Tidak bermain, tidak jadi masalah. Jika ingin bermain, boleh-boleh saja tetapi batasi 1-3 jam saja.

Tips-Tips menghilangkan kecanduan bermain game :
1. Lingkungan, cobalah berteman dekat dengan teman-teman yang belum kecanduan game
2. Pikiran, alihkan pikiran ketika sedang memikirkan permainan Game Online
3. Waktu luang, pergunakan waktu luang seperti jalan-jalan, olahraga, dan lainnya

Semoga dapat membantu teman-teman yang masih kecanduan Game Online.

Wednesday, July 25, 2007

Penipuan Berkedok Kecelakaan

Tanggal 26 July 2007, Waktu 11:51 AM

Kejadiannya tgl 25 july 2007, jam menunjukkan kira-kira pukul 17.15. Tiba-tiba telepon berdering, ketika diangkat dan belum sampai ke telinga sudah direbut oleh anak Bu So saya.
Setelah mendengar kira-kira 10 detik, anaknya langsung lari ke atas dan nangis sejadi-jadinya. Waktu itu saya bersama mba Ev, mba Ju jadi bingung. Mba Ju yang mengambil gagang teleponnya, dan bertanya "halo, ini dari mana ?". Sesudah itu saya mendengar mba Ju bilang "Apa? kecelakaan ditabrak motor ?" Berbarengan juga, karena teleponannya paralel, diangkat juga oleh Bu So saya. Kami semua langsung naik ke atas, menemani Bu So dan anaknya yang sudah nangis tersedu-sedu.

Sambil mendengarkan, suara dari Bu So yang mencatat nomor yang bisa menghubungi dokter yang menanganinya. "Dokter bagaimana kondisinya ?" tanya Bu So. Balasan yang dikatakan diulangi oleh Bu So "Apa? Kritis!!", anaknya yang menangis semakin menjadi. Kami semua berusaha menenangkan anaknya dan memanggil Tuhan Yesus berulang kali. Kami disuruh berdoa bersama-sama agar suaminya bisa cepat sembuh. Kesimpulannya dokter mengatakan bahwa perlu biaya untuk mengganti ini semua, berhubung kepalanya mengalami kerusakan yang fatal. Kemudian disambungkan kebagian farmasi bagian perlengkapannya, disuruh transfer sebesar Rp 24.000.700,- Kalau tidak, takutnya tidak bisa diselamatkan. Bu So langsung menyanggupinya, dan akan segera transfer. Melalui www.klikbca.com, Bu So sudah memasukkan nama usernamenya.

Sebelumnya, Mba Ev langsung mencium kejanggalan, jangan-jangan hanya penipuan. Mba Ev langsung mencoba menghubungi sekretaris suaminya yaitu Pak Li. Ketika sudah tersambung, dengan santai dan tenang menjawab dia baik-baik saja. Padahal dikatakan sudah meninggal ditempat. Saya dan Mba Ev langsung cepat-cepat naik ke lantai atas untuk memberitahukan bahwa suaminya baik-baik saja. Bu So langsung tanya dimana? dimana ? dengan rintihnya. Kemudian kami sambungkan lagi ke Pak Li, yang menyambungkan ke suaminya, ternyata baik-baik saja.

Suaminya mengatakan bahwa sebelumnya, ada yang menginformasikan bahwa nomor Hpnya sudah dipakai oleh bandar narkoba. Oleh karena itu diharapkan untuk di off selama 20 menit.

Mba Ev, Mba Ju, dan saya berusaha untuk mencari nama dari telepon yang berdering terus tanpa henti itu. Namun, sayangnya bagian telkomsel tidak berani memberikan identitas dari nomor tersebut. Harus melalui surat dari kepolisian dan lain-lain.

Mba Ev masih terus berusaha untuk mencari siapa yang telah berani dan kejam melakukan penipuan seperti ini. Semoga ini yang terakhir kalinya para penipu melakukan kejahatan ini.Dan segera bertobat.

Sunday, June 10, 2007

Get 1000000 Traffic FREE

Quick and easy sign-up... get your own viral webpage in under 5 minutes! This "Viral Marketing" system works for you around-the-clock to bring you traffic!

Send me One Million FREE Guaranteed Visitors

Monday, June 4, 2007

Servant Ministry Shelby Kay Kennedy

Shelby Kay Kennedy, much beloved daughter of Ken and Debora Kennedy of Kendall County, Texas, was called by her Lord and savior Jesus Christ to her eternal reward, Tuesday, May 31, at 7:15 P.M. after a battle with cancer. Shelby's life was the personification of sacrifice, servant-hood, spiritual joy and honor to her father and mother.

In her short but Gospel-rich twenty three years, Shelby brought hope and happiness to thousands through her mission work with her family throughout the world in regions as diverse as Mexico and South Africa. Shelby's heart, however, always pointed to Haiti where she personally administered Christian schools, participated in discipleship evangelism, and managed significant food distribution efforts for the needy.

A ferociously loyal daughter and an eternally optimistic servant of the Cross, Shelby rests now in the bosom of her Savior. "Absent from the body, (she is) present with the Lord."

Shelby is survived by her parents, Ken and Debbi Kennedy; sister and brother-in-law, Holly and Micah Wakefield and niece, Heidi; sisters, Sara, Brigitta and Michelle; brothers, Kenny, Micah, James, John, Jonathan, Carlos, Mark and Alex ; paternal grandparents, Mr. and Mrs. L. Kennedy; maternal grandmother, Barbara McGovern; and numerous other relatives.

http://www.onlyaservant.org

Servant Ministry Nancy Sheldon

Nancy Sheldon grew up in the Detroit, Michigan area, the second daughter of Ted and Lois Strasser. After graduating from high school in 1970, she married and moved to a small town outside of Port Huron, Michigan. It was here that she had her two children, Hank and Julie. It was here also where she accepted the Lord Jesus Christ as her personal Savior and committed her life to serving Him in whatever way He directed.

In the year 1988, while the secretary at Life of Faith Fellowship, her son Hank wanted to go on a short-term mission trip to Jamaica with his youth group. Her daughter, Julie, wanted to go too but was under the age limit. Nancy offered to chaperone and was permitted to bring her daughter along. Little did she know that her life was about to change forever.

Nancy’s experience in Jamaica had such an impact on her heart that she came home convinced that God was calling her to the mission field. After several months of seeking the Lord’s direction and researching mission works in different parts of the world, she decided to check out the work in Guatemala. Serious preparation and fundraising followed. In 1989 she left the comforts and conveniences of her home and with her children, was sent out by her home church, Life of Faith Fellowship to a very remote part of Guatemala, not knowing what the future held.


It has now been 14 years and Nancy’s heart has become deeply intertwined with the life of these people. She has put down her roots and, Lord willing, will finish out her life there ministering God’s love and grace for whosoever will receive.
http://www.servantministries.net

Servant Ministry Nancy Coen

Nancy Coen is first and foremost a "Servant of the Lord whose desire is simply to DO the will of the Lord, believing that: "The Spirit of the Lord is upon her to preach the gospel to the poor, heal the broken hearted, preach deliverance to the blind...to bind up the brokenhearted to set at liberty those who are bruised, and to preach the acceptable year of the Lord"
Nancy is a fully ordained minister and gifted teacher on Prophetic Intercession and Spiritiual Warfare. Her 15 years experience in Deliverance, Prophetic and Healing ministry has brought effective change to the lives of thousands of people around the world. Jesus has touched many people with documented miraculous healings from terminal diseases under her ministry. She is a member of Cornerstone Ministries, Inc. in Washington D.C., a ministry especially designed to provide prophetic ministry and teaching to those involved in the fields of both National and International government, communication and entertainment. She has served as Texas State Prayer Coordinator for Washington-For Jesus and still ministers each month in Washington D.C., where she has prayed and prophesied over Ambassadors, Presidents, Kings and homeless beggars alike.
Her work in Prophetic Warfare has laid the foundation for her present work with the unreached people of the 10/40 Window. Her heart for the lost has taken her to over 20 nations of the world. Many of the uneveangelized have been saved, healed, delivered, (even some raised from the dead), and filled with the Holy Spirit in the prisons, orphanages, schools, churches, streets, and dark places of the world as a result of her ministry. She has a special burden from God providing Bibles, discipleship materials, and encouragement to our brothers and sisters in the "Persecuted Church".

http://servantministries.com

Servant Ministries Louis and Mary Neely

Louis Neely sensed the call of God on his life when he was a boy of only twelve years old. But at the time, he refused to listen and respond to that call. In fact, the refusal was so strong the day it came that he received a quick whack on the back of his head for bursting out with a loud "No!" in the middle of the church service. He had grown up in the home of a preacher, and had determined early on in his life that if there was one thing he was not going to be, it was a preacher! His sights were set on being a night club singer and stand-up comedian. Louis felt he had won the battle that day in church, minus a little pain at the back of his cranium. But time was on God's side. He had plans for Louis, and was not going to give up that easily. Louis would learn later that in the end God always wins.

Louis spent his teenage years doing what most healthy young Texas boys did at the time--play football, race cars, and act tough. He had a bent toward pushing the limits of permissibility with his parents and the law though, which kept his father diligently praying for him during those days. There was never an early morning when Louis did not hear his father's prayers echoing through the heater vents of the house: "Lord, I thank you for the wonderful children you have blessed us with, but I'm concerned about Louis, and I know you are too." Louis would bury his head under his pillow trying to drown out the reverberating voice.

One night, shortly after graduating from high school, as Louis was driving home late from a date, he received a wake-up call. Unable to stop in time, because of excessive speed and youthful arrogance, he rammed his automobile into the back of another car. The impact of the collision plunged the steering column of his car into the driver's seat, missing his chest by inches. As he sat in his car contemplating the nearly fatal experience he had just survived, the voice of the Lord quietly began to intrude upon his other thoughts. This time Louis said "yes" and from that day on dedicated himself to serving Jesus Christ with all of his heart and strength.



His first assignment as a "minister" came when he told his father a couple of days after the car accident that he was called to the ministry. His father answered, "Great! Here is a mop and a bucket. The restrooms of the church need to be cleaned." Although Louis did not recognize the full significance of this first lesson in the ministry at the time, it turned out to be one of the most important. The word "minister" means "servant" and so, being called to the ministry literally means to be called to full-time servanthood to God and his people.

God placed a red-hot fire in Louis' heart to share the good news of Jesus Christ with the world. Fortunately, Louis was a preacher without an audience those first few weeks. God would have to temper his servant before he was sent out, but what the young Louis lacked in wisdom, he made up for with enthusiasm and passion. One day while his father was out of town, a couple came to the church looking for some help with a bitter dispute they were having. Louis naively took it upon himself to give them some marriage counseling. At the end of the session the man and woman were so united in their anger toward Louis that they forgot about why they had been fighting.

As time went on the Lord began to provide opportunities for Louis to share with others what burned in his heart. And in just a couple of years, Louis found himself traveling all over the south western United States speaking as an evangelist at literally any church that would have him. At the peak of this period of his life, he spoke over 320 separate times in a single year.

It was during this time that Louis met his wife Mary. She was a woman blessed with tremendous vision and faith. In fact, she agreed to marry Louis after only two dates! Together, Louis and Mary became an effective team used by God to carry his message of hope and salvation to the world.

God expanded Louis and Mary's ministry to include not only the southern and western states, but the world. They travelled extensively throughout Africa, India, the Middle East, and Brazil, preaching the Gospel. While traveling around the world, meeting and working with people from all kinds of different cultures and backgrounds, the Lord instilled in them a global Christian perspective. The "church" is not simply the building at the end of the street in our neighborhood. It is the Body of Christ throughout the world. Denominational divisions are products of human beings. The unifying and pervading truths of the crucifixion and resurrection of Jesus Christ are from God.

Mary was seven months pregnant with their only child, Julissa, when they felt it necessary to find a place to settle, at least for a few months. Through the generosity of a friend a small apartment was provided for them in Sacramento, California. Shortly after Julissa was born, Louis, Mary, and the baby were off again. The call to worldwide evangelism was as strong as ever. They had no idea at the time that one day soon God was going to call them back to Sacramento to begin a work that would become Warehouse Christian Ministries.
http://www.warehouseministries.org

Thursday, May 31, 2007

Friday, May 25, 2007

Having Best Friends

I'm just finished my study at a University. Now, i am working at home that continue become office. I have dream and have commitment. So, i working hard but I not really feel that. I am sure and have spirits to get my dream. But, besides that, i so scared too. I will go to wrong way. The way that i gonna controlled by money. So, i got blind and become worst.

So, I try to closer to God who can bring me to the Light. Thank you for my friends that always support me whom give me advise to me. She give me warning and always beside me. So, I got help from them when i need help. Friends is more value then money. You cannot buy friends. So, if you want to have friends where you can share your happiness or sadness. It's mean that you want to they give attention to you, right ?

Before they give attention to you, maybe the first step is you must give attention to them first. how ? just said happy birthday to your friends.

Happy Birthday for you at this date.

Wednesday, May 23, 2007

Always pray to God

Hi, friend. Now, i was 22 years old. I have the best family that i ever heard. My father never scold or give slaps to me. I have one brother and one elder sister. They give All of their love and attention to us. When i was young, i heard from my friend that she could not playing game and at night must study. But I was bought tools for playing game and if i was too study hard my parent just say 'not necessarily learn it again'.

When my friends want to go out side playing with her friend, their parent didn't allowed. But, my mother told to me, to go out side to playing with friends. When at night, i heard my neighborhood friend crying when she was get punishment from her dad.

So, i was pray to God. 'Thanks goodness i was given a good parent'. After i was 18 years old. I'm so far with my parent. Because i want to study more, so i must go to the other city. I got depression because i must adaptation with this environment. New friends, new neighborhood so the language too.

But, God always with me, so i never lonely. And after 2 years, i just feel 'its not problem again'.
And i got so many experience. Thank you God, i never leave me alone.

God Bless You